Pelangi Sehabis Hujan

Posted: Tuesday, March 23, 2010 by sisca in Labels:
0

Terkadang kita tidak mengetahui apa yang Tuhan mau dalam keadaan yang sedang kita alami. Melalui renungan kali ini telah memberi pelajaran yang sangat berharga buat kita yang masih dalam masa labil. Masa dimana kita mudah terpengaruh dalam dunia luar dan masa dimana kita sulit untuk memutuskan suatu keputusan dalam keadaan yang genting. Terkadang ketika kita dalam masa yang sangat teramat sulit dan genting, isi dalam otak kita hanya ingin masalah secepatnya selesai dan berakhir. Mungkin juga sebagian dari kita mudah putus asa dengan keadaan yang sedang kita hadapi saat ini. Dalam keadaan sulit kita pun memiliki pikiran yang ‘mandek’ atau buntu. Misalnya dalam kita sebagai mahasiswa, pastinya tidak semua mahasiswa mendapatkan nilai yang sangat memuaskan dan sesuai target yang diinginkan. Dan saya mengambil contoh untuk mahasiswa yang mendapatkan nilai yang kurang memuaskan yang sedang dia dapat. Pasti yang pertama dia rasakan adalah down, itu hal yang sangat lumrah untuk dialami oleh mahasiswa tersebut. Dia merasa kecewa karena telah menyia-nyiakan waktu yang ada dan membuat kecewa kedua orang tua dan orang terdekat dia. Namun, dalam keadaan ini mahasiswa boleh saja untuk kecewa, sedih akan hal yang sedang dia hadapi. Tetapi jangan larut dalam kesedihan yang mendalam karena menurut saya tidak berguna juga berlarut-larut dalam kesedihan sebab tidak mengubah keadaan yang ada. Ketika dia sudah mengalami itu, seharusnya dia melakukan hal yang membuat keadaan itu berubah bukan dengan tangisan namun dengan suatu perubahan yaitu lebih rajin belajar dan mengetahui dengan detail apa yang menyebabkan nilainya sampai jatuh dan ketika dia sudah mengetahui itu pastinya langkah berikutnya melakukan perubahan dalam diri dia dan buktikan pada semua orang kalau dia bisa bangkit dari keterpurukan nilai yang dia dapati pada semester lalu dan harus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik. Ketika dia sudah melakukan usaha yang sangat berarti pastinya akan diberi yang sangat berarti pula oleh-Nya. Itu segelintir dari contoh yang kebanyakan dialami oleh mahasiswa saat ini. Mungkin tidak hanya nilai namun banyak persoalan yang ada di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat luas di luar sana. Janganlah kita bersungut-sungut dengan keadaan yang sedang kita alami karena tidak ada gunanya. Dan pasti ujung dari pencobaan yang sedang kita hadapi pastilah yang terbaik dari Tuhan, mungkin bagi kita itu tidak berdampak positif namun itu sekarang tetapi suatu hari nanti kita akan mengerti maksud Tuhan memberikan pencobaan tersebut. Pencobaan-pencobaan yang kita hadapi, tidak akan melebihi kemampuan kita. Tuhan pasti tidak akan menjatuhkan kita sebagai ciptaan-Nya sampai tergeletak. Dan juga, Dia lebih tahu kapan waktu yang tepat untuk memberikan sesuatu yang terbaik itu.


Jalan hidupku tak selalu
tanpa kabut yang pekat
Namun kasih-Mu nyata padaku,
pada waktu-Mu yang tepat
S’perti pelangi sehabis hujan,
itulah janji setia-Mu Tuhan
Di balik dukaku telah menanti
Harta yang tak ternilai dan abadi

0 comments: