Merasakan Apa yang Mereka Rasakan

Posted: Tuesday, March 16, 2010 by sisca in Labels:
0

Mungkin judul yang tertera diatas tidak asing lagi di telinga kita semua. Seperti kita ketahui, semua orang pasti mempunyai kesibukan masing-masing yang dapat dikatakan kepentingan masing-masing. Satu dengan yang lainnya pastinya berbeda. Mengapa? Karena setiap individu dari kita semua memiliki perbedaan dari berbagai aspek misalnya, lingkungan, keluarga, pekerjaan dan lain sebagainya. Kita ambil satu contoh yaitu dari segi keluarga. Keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak pastinya memiliki perbedaan kesibukan. Ayah dan ibu yang sibuk bekerja membanting tulang di kantor dan anak yang sibuk berkutat dengan pelajaran di sekolah maupun di kampus mereka masing-masing. Dan pastinya di setiap keluarga tidak mungkin tidak mempunyai suatu masalah, entah itu menimpa ayah, ibu atau anaknya.

Sekarang saya akan mengambil contoh dari kehidupan keluarga saya, pada beberapa waktu yang lalu kakak dari ayah saya telah meninggal. Dan kami sekeluarga ikut berpartisipasi dalam acara penguburan dan penghiburan. Keluarga dari ayah saya langsung menanggung kejadian ini bersama-sama. Mereka membagi-bagi tugas yang ada misalnya ada yang meng-handle pemesanan peti, tanah makam, pendeta, konsumsi dan hal lain sebagainya. Saya melihat kekompakan antara ayah saya bersama kakak dan adiknya dalam ikut andil dalam kejadian yang terjadi secara tiba-tiba ini. Ketika saat itu padahal ayah saya ada pelayanan bersama gereja untuk melakukan pelawatan orang sakit di rumah sakit namun ayah saya lebih mementingkan kepentingan keluarga terlebih dahulu yang padahal pelawatan itu sudah dirancang dari jauh-jauh hari. Dalam kejadian ini saya dalam pembelajaran yang sangat berharga bagi saya agar saya bersama kakak-kakak saya selalu kompak dalam suka maupun duka. Selain hal itu yang dapat saya ambil hikmatnya ayah saya bersama kakak dan adiknya ikut merasakan apa yang dirasakan oleh keluarga yang ditinggalkan tersebut.

Dan kembali lagi kepada diri saya sendiri ini, hal ini harus diaplikasikan kedalam kehidupan saya dalam masalah sekecil apapun itu, baik bersama sesame anggota keluarga maupun sesame teman. Kesimpulannya ialah janganlah mementingkan diri sendiri ketika ada masalah dalam suatu lingkungan apalagi masalah itu menimpa salah satu dari orang yang kita kenal, sebaiknya hal itu menjadi masalah bersama tidak hanya orang yang bersangkutan saja yang merasakan namun kita pun yang kenal dengan dia dalam hubungan kita yang dekat maupun kurang dekat jauh lebih baik kita ikut berpartisipasi dalam masalah itu tidak hanya dalam perkataan semata namun ada suatu action yang harus kita lakukan agar meringankan masalah yang terjadi di dalam orang bersangkutan tersebut.

0 comments: