Just Do It

Posted: Friday, May 28, 2010 by sisca in Labels:
0


Judul tersebut hanya terdiri dari 3 kata saja, memang sih cukup singkat tapi melakukannya tidak sesingkat ketika kita mengucapkannya. Dalam renungan character building minggu ini mengambil judul untuk kerjakan saja!!

Seringkali kita down jika kita udah tidak ada pengharapan lagi didepan kita, sekarang saya mau berikan 3 hal yang mungkin bisa membantu kita :

Pertama, Jangan pernah berkata “Tidak mungkin”
Didalam hal ini seringkali kita langsung men-judge apa yang kita lakukan. Padahal tidak ada seorangpun yang tahu akan masa depan setiap dari kita. Terkadang kita ragu akan hal-hal yang ingin kita lakukan. Yang sebenarnya kalau kita sudah menjalaninya, kita mampu untuk melewati hal tersebut. Bahkan apa yang kita anggap tidak mungkin selama ini menjadi mungkin untuk dilakukan. Jangan berkata "tidak" sebelum Anda pernah mencobanya.Perbedaan antara yang mustahil dan yang tidak mustahil terletak pada tekad seseorang

Kedua, Komitmen dan Keberanian
Disini kunci kesuksesan tidak hanya dalam kemampuan akademik saja namun jika kita ingin sukses tetapi tanpa berkomitmen dan keberanian untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dan beresiko sama saja nihil. Jadi ketika kita ingin berlari ke gerbang kesuksesan janganlah hanya terfokus dengan bagaimana mendapat nilai yang bagus namun dibangun juga komitmen dan keberanian dari dalam diri yang mampu untuk mengambil suatu langkah kesuksesan namun beresiko karena setiap pilihan pasti memiliki resiko masing-masing.

Ketiga, Hentikan Segala Kekhawatiran
Lakukan sekuat tenaga untuk mengurangi kekhawatiran kita dengan mencoba untuk selalu berfikir dan melakukan hal yg positif. Dengan demikian setiap saatnya kita akan menjadi lebih tenang untuk melakukan sesuatu dan juga tidak menutup gerbang kesuksesan yang sedang menanti kita disana.

Mungkin ketiga hal ini dapat membantu kita dalam kekhawatiran, tekanan, perasaan kecewa terhadap apa yang seseorang alami dan lain sebagainya. Dalam hidup ini kita harus selalu melihat kedepan dan kerjakan saja apa yang ada di hadapan kita. Jangan pernah mengeluh dengan segala hal yang belum diperoleh.

"Worry is like a rocking chair. It gives you something to do but doesn't get you anywhere"

John Q

Posted: Tuesday, May 18, 2010 by sisca in Labels:
0


John Q adalah film tahun 2002 oleh Nick Cassavetes ; dibintangi Denzel Washington sebagai John Quincy Archibald, seorang ayah dan putranya didiagnosa dengan hati membesar dan kemudian tahu ia tidak dapat menerima transplantasi karena HMO (sebuah rumah sakit terkemuka) asuransi tidak akan menutupinya. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk mengambil sebuah rumah sakit penuh dengan pasien sandera sampai rumah sakit menempatkan nama anaknya dalam daftar penerima. Hal ini dilakukan oleh John Q karena dia mau melakukan apapun buat anaknya hingga anaknya sembuh. Sehingga dalam suatu keadaan yang mendesak akhirnya dia mengambil keputusan untuk menyandera 11 orang yang sedang melakukan check-up di rumah sakit, dengan itu ia mengancam jika tidak menolong anaknya ke sebelas orang ini akan meninggal seketika. Dengan itu banyak polisi dan pihak  infotaiment yang datang ke tempat lokasi kejadian. Pada keadaan itu, anaknya yang masih berada di ruang perawatan yang beda lokasi menghubungi John Q untuk mendengar suaranya, hhm sangat mengharukan dan sulit untuk diceritakan dalam kalimat. Disitu banyak kejadian – kejadian yang menarik emosi kita untuk marah maupun meneteskan air mata. Tapi ini benar terjadi jika kita benar-benar menontonnya dengan dihayati atau bisa untuk perenungan dalam kehidupan kita. Singkat cerita, apa yang dia perjuangkan tidak sia-sia dari jadi buruh pabrik, pekerja yang serabutan, segala hal dilakukan apapun untuk kesembuhan anaknya yang sudah diprediksikan oleh dokter yaitu menyandera 11 orang di rumah sakit beserta pemilik rumah sakit tersebut menghasilkan buah yang indah yaitu anaknya sembuh dari penyakitnya dengan ada pendonoran hati yang cocok untuk anaknya John Q ini. Pendonor tersebut telah tiada, lalu dengan inisiatif dokter langsung mencocokkan hati tersebut dengan anak John Q.





Saya sangat meng-recommended film ini buat kalian karena dapat menjadi renungan untuk setiap pribadi kita. Sosok ayah adalah sosok yang mengambil peran yang sangat penting, dia menjadi kepala keluarga yang dimana harus menjadi bijaksana dan berjiwa pemimpin. Selain itu yang saya dapat dari film ini yang terutama, ayah mau melakukan hal apapun itu bentuknya demi kelangsungan hidup anaknya. Beliau mau membanting tulang yang tidak pernah mengenal kata “lelah” dalam hidupnya dan kita yang memiliki posisi sebagai anak sudah selayaknya menjadi anak yang dapat menyenangkan hatinya dan selalu memberi semangat untuk setiap ayah kita masing-masing. Jangan sia-siakan waktu yang ada karena kita tidak tahu sampai kapan kita bersama ayah kita sekarang. Terima kasih.

I feel safe when you’re with me
You show me fun things to do
You make my life much better
The best father I know is you

I’m happy you’re my dad
And so I want to say
I love you dad and
Wish you all the best

 


Goal Setting

Posted: by sisca in Labels:
0

Saya ingin menurunkan berat badan sebanyak 3 kg

Specific :
Menurunkan berat badan sebanyak 3 kg

Measureable :
Kondisi sekarang saya memiliki berat badan 59 kg, namun setelah
perencanaan ini terealisasikan menjadi 56 kg

Attainable :
Mungkin, karena dengan mengurangi porsi makan dan dengan meningkatkan
intensitas olahraganya

Reachable :
Belajar untuk menahan mengonsumsi daging-dagingan berlebihan dan
lebih memperkaya buah-buahan maupun sayuran agar tubuh lebih banyak
menerima serat ketimbang non-serat

Timely bound:
Terealisasikan dalam jangka waktu 2 minggu

Komentar :
Dwi Ariansyah :
“Dalam jangka waktu 2 minggu mampu menurukan 3 kg bila benar-benar mengikuti pola hidup diet. Attainable dan reachable sudah baik, karena dengan pola hidup diatas mampu menurunkan berat badan”

Ade Irma Suryani :
“Menurut saya goal setting yang dibuat oleh Fransisca sudah SMART. Semoga dalam penerapannya bias berlangsung baik”